Setiap tahun, SD Tulus Kartika merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan penuh semangat dan kegembiraan. Perayaan ini dimulai dengan upacara bendera yang khidmat, diikuti oleh sederet lomba tradisional yang menarik dan menghibur dan di ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke 78 ini, Hari dimulai dengan upacara bendera yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Upacara ini merupakan pengingat akan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.

Lomba Tradisional: Kegembiraan yang Mengedukasi 

Setelah upacara, suasana berubah menjadi lebih ceria dengan berbagai lomba tradisional, seperti:

  • Lomba Bakiak: Siswa dan guru bersatu dalam tim untuk berlomba dalam permainan yang membutuhkan kerjasama tim yang solid.
  • Volly Bola Sarung: Pertandingan voli yang unik di mana para peserta harus bermain sambil mengenakan sarung, menambah tantangan dan tawa.
  • Menyusun Gelas Plastik dengan Benang: Lomba yang menguji ketangkasan dan kecepatan tangan para peserta.
  • Estafet Karet Gelang Sedotan: Sebuah permainan estafet yang memerlukan kecepatan dan ketepatan.
  • Lomba Makan Kerupuk: Lomba yang selalu menjadi favorit, di mana peserta berusaha memakan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan.
  • Estafet Balon: Tim-tim berlomba membawa balon dengan berbagai cara tanpa meledakkannya.
  • Membaca Puisi: Siswa menunjukkan bakat mereka dalam melantunkan puisi-puisi patriotik.
  • Ketapel: Lomba ketangkasan yang menguji kemampuan siswa dalam mengenai target dengan ketapel.

Penghargaan dan Hadiah: Apresiasi yang Memotivasi

 Acara puncak adalah penyerahan penghargaan dan hadiah untuk para pemenang. Ini bukan hanya tentang memenangkan lomba, tetapi juga tentang menghargai usaha dan semangat para peserta.

Perayaan 17 Agustus di SD Tulus Kartika tidak hanya mengenang kemerdekaan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan patriotisme. Ini adalah hari di mana seluruh warga sekolah bersatu dalam kegembiraan dan kebanggaan nasional!.