SD Tulus Kartika setiap tahun, selalu menyelenggarakan kegiatan yang diberi nama “Muhasabah”. Dalam kegiatan ini, siswa-siswa kelas 6, yang akan segera lulus, mempelajari cara untuk menilai / menghisab diri sendiri, juga mengintrospeksi diri untuk menjadi lebih baik. Juga dengan bercermin pada sikap yang sudah pernah dilakukan dan terlewati, yaitu yang kurang baik diusahakan untuk diperbaiki.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), muhasabah diri artinya introspeksi. Secara etimologis, muhasabah merupakan bentuk mashdar (bentuk dasar) dari kata hasaba-yuhasibu yang kata dasarnya hasaba-yahsibu atau yahsubu yang berarti menghitung.
Muhasabah diselenggarakan untuk mempersiapkan sikap dan mental peserta didik untuk melanjutkan kejenjang berikutnya.
Peserta muhasabah adalah semua siswa kelas 6. Yang tahun ini berjumlah 52 siswa, dari Kelas 6 Ar-Razaq dan Kelas 6 Ar-Riziq. Mereka dibimbing dan didampingi duapuluhan PTK, untuk menjamin kelancaran acara dan keamanan anak-anak di sekitar tempat resort selama berkegiatan.
Muhasabah dilaksanakan di Darajat Pass kota Garut, sebuah resort yang terkenal di kaki Gunung Kendang. Resort in dekat sekali dengan, lokasi volkanologi, Kawah Darajat. Lokasi tepatnya di Desa Padawaas, Kecamatan Pasirwangi Garut. Ketinggian rata – rata Kawah Darajat ini adalah 1920 meter di atas permukaan laut, dengan konfigurasi umum lahan yang berbukit dan berlembah dengan tingkat kemiringan lahan yang agak curam sehingga membuat resort ini sangat menarik dan memberikan udara yang segar buat anak-anak.
Muhasabah dilaksanakan hari Kamis-Rabu 6-7 Juni 2024. Kami berangkat dari sekolah pukul 08.00 pagi dan tiba disana pada pukul 12.15. Kegiatan pertama dimulai pada pulul 14.00, setelah anak-anak shalat dzuhur dan masuk bungalow. Kegiatan inti ada di malam hari yaitu kilas balik, pesan guru untuk anak-anak, shalat tahajud dan berdo’a bersama.
Kami menggunakan transportasi bis medium dari PO Marjaya Trans Bandung yang terpercaya dalam hal pemeliharaan kendaraan dan kompetensi operator pengemudinya. Hal ini sangat penting bagi panitia untuk meminimalkan resiko dalam perjalanan. Dan kami mengalami perjalanan yang nyaman, lancar pergi dan pulang dari Darajat Pass itu.
Anak-anak sangat menikmati dan semangat mengikuti kegiatan muhasabah. Berbagai ekspresi dan perasaan bahagia terpancar dari wajah wajah anak-anak